Tangisnya adalah suara terakhir yang terucap dari bibir imutnya Mereka baru saja bercanda gurai sore tadi Masih terngiang jelas celotehan khas si kecil kesayangannya itu Terakhir ia hanya menyampaikan “Nanti abis mandi tidur ya” Si kecil terlelap dalam tidur malamnya Ia bermimpi tubuhnya sakit, namun ia kembali tertidur Sang ayah menangis, mendekap erat tubuh anak kesayangannya itu ‘Bangun nak ini ayah, ayo kita main lagi’ Malaikat kecil itu terbangun mengusap air mata Yang jatuh di pipi sang ayah ‘Ayah jangan nangis, dedek udah bangun’ Cuma kata Allah ayah gak bisa lihat dedek lagi.
Mulailah segala sesuatu dengan menuliskannya. Tebarkan hal-hal yang bermanfaat lewat tulisan kita. Bagikan momen-momen menarik, berkesan, bermanfaat dan lainnya, apapun itu, lakukanlah dengan menulis secarik kata demi kata. Sebab tulisan kita tidak akan pernah mati bahkan jika kita mati -S3njar