Langsung ke konten utama

Artikel

Bulan Suci Ramadan tinggal hitungan hari. Semua umat beragama Islam menyambut dengan penuh suka cita.

Menurut ilmu kedokteran dan kesehatan, bulan puasa bisa menjadi saat yang paling tepat untuk memperbaiki pola makan yang tidak teratur dan bisa mendetoks racun dan limbah di dalam tubuh kita.

Namun, jika kita tidak bisa menjaga pola hidup sehat selama berpuasa juga berakibat fatal. Tentu saja kita menginginkan bisa tetap sehat dan produktif saat menjalankan ibadah puasa.

Berikut ini 6 hal penting dan perlu Anda terapkan saat menjalankan ibadah puasa agar selalu sehat dan produktif saat beraktivitas:

1. Buat Perencanaan Makanan

Ada baiknya kita mulai membuat perencanaan makanan apa saja yang ingin dimakan saat sahur dan berbuka puasa. Buatlah daftar makanan yang rapi agar tidak bingung dalam menentukan menu makan sahur dan berbuka puasa setiap hari.

Dalam daftar menu makanan, gunakan menu makanan yang sehat dan seimbang serta hindari junk food.

2. Perbanyak Konsumsi Buah dan Sayur

Saat kita sahur, mengonsumsi sayuran dan buah-buahan sangatlah penting bagi tubuh karena akan menjadi sumber vitamin dan karbohidrat yang baik untuk pencernaan kita saat berpuasa.

3. Istirahat Cukup

Setelah asupan di dalam tubuh kita sudah sangat kita atur dengan pola makan seimbang dan penuh nutrisi kita juga harus memperhatikan pola tidur kita.

Saat selesai solat tarawih hendaklah langsung tidur malam karena waktu tidur malam saat bulan puasa hanya sedikit dan harus bangun saat sahur. Maka, kita harus pandai-pandai mengatur waktu tidur agar tetap sehat dan tidak cepat mengantuk saat pagi- hingga sore beraktifitas.

4. Tetap Berolahraga

Siapa bilang olahraga saat berpuasa itu terasa berat dan membuat sakit? Justru dengan tetap berolahraga teratur tubuh kita akan selalu fit.

Saat berpuasa sebaiknya kita melakukan olahraga kecil saja seperti jalan-jalan santai ketika selesai solat subuh. Tidak perlu terlalu berat yang penting badan kita tetap bergerak dan mengeluarkan keringat jadi lebih sehat dan dijamin tidak mudah lemas.

5. Konsultasi ke dokter

Bagi Anda yang memiliki riwayat sakit dan masalah kesehatan, lebih baik Anda segera konsultasikan diri Anda dengan dokter yang khusus menangani penyakit yang Anda derita.

Konsultasikan mengenai keluhan Anda, bagaimana menjaga pola makan yang cocok untuk tubuh Anda, vitamin dan obat apa saja yang harus dan tidak boleh dikonsumsi saat berpuasa.

6. Pola Minum 242

Masih banyak yang sering mengeluh lemas, pusing, bahkan sampai harus membatalkan puasa. Ini diakibatkan karena masih banyak yang belum paham bagaimana mengatur asupan nutrisi dan keseimbangan pola minum.

Berdasarkan fakta tersebut, ada baiknya kita menjalankan ibadah puasa dengan melakukan pola minum 242. Pola minum 242 ini sangat baik untuk Anda lakukan supaya tetap bisa mengonsumsi air putih sebanyak 8 gelas per hari.

Bagaimana bisa melakukan hal tersebut di bulan puasa yang minumnya dibatasi? Jawabannya adalah bisa.

Berikut ini cara pola minum 242:

1. Meminum 2 gelas air putih saat berbuka puasa.

2. Meminum 4 gelas air putih ketika makan malam dan hendak tidur.

3. Meminum 2 gelas air putih pada saat sahur.

Pola minum 242 apabila sudah dijalankan dengan baik otomatis tubuh kita akan bebas dari dehidrasi dan rasa haus yang berlebih. Jangan lupa pula untuk melengkapi asupan nutrisi dengan menu berbuka puasa yang tidak berlebihan dan makan sahur yang bernutrisi baik untuk menjaga daya tahan tubuh kita saat berpuasa. Untuk menjalani ibadah puasa dengan maksimal jangan lewatkan pola minum Anda dengan pola minum 242.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teruntuk Wanita Berkerudung Jingga

Selamat senja, wanita berkerudung jingga Sedang apa kau sekarang Yang jelas tidak sedang memikirkanku bukan Itu memang bukan tugasmu, tetapi kewajibanku Wanita berkerudung jingga Aku senang melihatmu dalam diam Jangan menoleh jika sedang kutatap Aku hanya takut kau tidak merasa nyaman Wanita berkerudung jingga Hatiku juga sukar berkata rindu Tidak tahu, sungguh Rindu apa yang selalu memikirkanmu Namun aku senang, kuharap kau juga begitu Wanita berkerudung jingga Aku ingin bertemu ibumu Tapi takut untuk menatapnya Pasti wajahnya tak jauh indahnya sepertimu Wanita berkerudung jingga Sepertinya Guru ngajiku salah Awalnya dulu aku percaya Ia bilang bidadari hanya ada disurga Lantas kau apa? Apakah Allah salah menempatkanmu?

Teruntuk Wanita Paling Spesial

Putaran jam berlalu Matahari kian meredupkan sinarnya Awan mulai menunjukkan pesona jingganya Tak di sangka langit menurunkan air sejuknya Menyegarkan indra penciuman Teringat ibu membuatkan secangkir teh kala dingin hujan turun Ibu, Bagaimana kabarmu Lama kita tak temu Remuk hatiku Mataku menitikan air Saat mendapat pesan Perihal menanyakan Kapan waktu pulangku Ibu, Maafkan segala perilaku Kejadian pada hari, dimana aku memberontak Aku berjanji Akan segera pulang Memeluk ragamu Mencium lembut tanganmu Ibu Ibu Dan Berkata ibu kesekian kalinya Aku rindu rumah Aku rindu masakanmu Aku rindu pelukmu Aku rindu senyummu Ibu, Aku sayang ibu

Stop Meracuni Anak Dengan Lagu-Lagu Dewasa

Pada zaman sekarang ini, musik sepertinya tidak lagi bisa dikonsumsi oleh semua elemen masyarakat, terutama anak-anak. Sebab, hilangnya lagu anak-anak dan boomingnya lagu-lagu dewasa, menjadi salah satu penyebab utama. Jika dahulu mereka masih diperdengarkan dengan lagu dan lirik yang seusianya, sekarang justru sangat jarang ditemukan.  Hal ini bisa menjadi teguran bagi pertelevisian Indonesia yang di mana banyak acara-acara musik di dalamnya. Sebab yang saya lihat, acara musik hanya diperuntukkan untuk penonton dewasa saja. Padahal, tidak hanya masyarakat dewasa saja yang menonton acara tersebut, sebagian juga anak-anak. Memang tidak salah, tetapi dengan musik yang liriknya menjerumus ke bahasa dewasa seperti jatuh cinta, sakit hati, patah hati dan sebagainya lah yang menjadi permasalahan. Entah apa sebenarnya yang membuat hilangnya lagu anak-anak di Indonesia. Dari pandangan saya prbadi, ini terjadi karena lagu dewasa sekarang lebih laku ketimbang lagu anak-anak. Ji...