Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2018

Teruntuk Wanita Berkerudung Jingga

Selamat senja, wanita berkerudung jingga Sedang apa kau sekarang Yang jelas tidak sedang memikirkanku bukan Itu memang bukan tugasmu, tetapi kewajibanku Wanita berkerudung jingga Aku senang melihatmu dalam diam Jangan menoleh jika sedang kutatap Aku hanya takut kau tidak merasa nyaman Wanita berkerudung jingga Hatiku juga sukar berkata rindu Tidak tahu, sungguh Rindu apa yang selalu memikirkanmu Namun aku senang, kuharap kau juga begitu Wanita berkerudung jingga Aku ingin bertemu ibumu Tapi takut untuk menatapnya Pasti wajahnya tak jauh indahnya sepertimu Wanita berkerudung jingga Sepertinya Guru ngajiku salah Awalnya dulu aku percaya Ia bilang bidadari hanya ada disurga Lantas kau apa? Apakah Allah salah menempatkanmu?

Stop Meracuni Anak Dengan Lagu-Lagu Dewasa

Pada zaman sekarang ini, musik sepertinya tidak lagi bisa dikonsumsi oleh semua elemen masyarakat, terutama anak-anak. Sebab, hilangnya lagu anak-anak dan boomingnya lagu-lagu dewasa, menjadi salah satu penyebab utama. Jika dahulu mereka masih diperdengarkan dengan lagu dan lirik yang seusianya, sekarang justru sangat jarang ditemukan.  Hal ini bisa menjadi teguran bagi pertelevisian Indonesia yang di mana banyak acara-acara musik di dalamnya. Sebab yang saya lihat, acara musik hanya diperuntukkan untuk penonton dewasa saja. Padahal, tidak hanya masyarakat dewasa saja yang menonton acara tersebut, sebagian juga anak-anak. Memang tidak salah, tetapi dengan musik yang liriknya menjerumus ke bahasa dewasa seperti jatuh cinta, sakit hati, patah hati dan sebagainya lah yang menjadi permasalahan. Entah apa sebenarnya yang membuat hilangnya lagu anak-anak di Indonesia. Dari pandangan saya prbadi, ini terjadi karena lagu dewasa sekarang lebih laku ketimbang lagu anak-anak. Jika d

Menjelajahi Berbagai Museum Di Taman Mini

Hai, perkenalkan namaku Anjar Setio Mukti, panggil saja Anjar. Aku adalah murid Homeschooling biMBA. “homeschooling? yang belajarnya di rumah, gak asik ih, gak ada temen, gak bisa berbaur sama orang-orang." Iya itu menurut kebanyakan orang. Kali ini, aku akan membagikan pengalamanku saat kegiatan outing bersama teman-teman homeschooling. Mari disimak ya biar tidak salah kaprah! Ahh masa sih, kan home itu artinya rumah. Makanya simak dulu cerita saya!! Tanggal 12 oktober, saya dan teman-teman akan pergi ke Taman Mini untuk menjelajahi museum-museum yang belum pernah kita masuki sebelumnya. Satu mobil AVP dan fortuner adalah kendaraan yang siap membawa kami menuju ke sana. Jam menunjukan pukul 07:00, aku pun langsung bergegas menuju kamar mandi, selesai mandi dan menggunakan pakaian rapih aku langsung menuju ke biMBA menggunakan kuda besi biruku. Benar saja, saat aku sudah sudah sampai di sana, dua mobil cantik mengkilat sudah mengeluarkan suara mesinnya, itu pertanda ia s