Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2018

Teruntuk Wanita Paling Spesial

Putaran jam berlalu Matahari kian meredupkan sinarnya Awan mulai menunjukkan pesona jingganya Tak di sangka langit menurunkan air sejuknya Menyegarkan indra penciuman Teringat ibu membuatkan secangkir teh kala dingin hujan turun Ibu, Bagaimana kabarmu Lama kita tak temu Remuk hatiku Mataku menitikan air Saat mendapat pesan Perihal menanyakan Kapan waktu pulangku Ibu, Maafkan segala perilaku Kejadian pada hari, dimana aku memberontak Aku berjanji Akan segera pulang Memeluk ragamu Mencium lembut tanganmu Ibu Ibu Dan Berkata ibu kesekian kalinya Aku rindu rumah Aku rindu masakanmu Aku rindu pelukmu Aku rindu senyummu Ibu, Aku sayang ibu

RINDU

Soal rindu, aku masih paling terbelakang Jika ditanya hal apa yang paling menyebalkan Dengan tegas aku akan mengatakan 'Rindu' Sebab, dia pernah membuatku luka Kau pasti tau bukan, bagaimana rasanya Itu lebih menyiksa dari apa pun Jika sudah begitu, waktu bisa saja menjadi musuh secara tiba-tiba Mereka seperti sedang berkompromi Jelas aku sangat tidak suka Berbeda dengan jumpa yang selalu Menghadirkan bahagia Tetapi jumpa akan terasa biasa jika tidak diawali rindu Kalau begitu aku menyukai keduanya Rindu, maafkan aku

Life Is Better With Friends

Liburan kali ini agaknya sedikit berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya. Bukan tidak mudik ke kampung halaman, kalau itu memang sudah mejadi tradisi wajib bagiku dan keluarga bahkan sebagian besar orang ‘yang memiliki kampung’. Kali ini aku tidak akan membahas mengenai perjalanan, karena itu sudah terlalu sering saya ceritakan. Jika ada dari kalian yang belum tahu mengenai perjalanan dari ceritaku, itu sama saja dengan pengalaman orang-orang kebanyakan. Hanya saja mungkin kampung kita yang berbeda. Oke, lanjut. Mendekati bulan puasa tiba, teman-teman SMP-ku berencana akan mengadakan buka puasa bersama. Kita semua membahasnya di grup whatsap . Awalnya aku sedikit ragu bisa ikut bukber tahun ini, sebab kepulanganku belum ditentukan kapan. Akhirnya aku pun hanya menyimak pembicaraan mereka dengan sesekali ikut menimbrung, walaupun sekadar memberi emoticon . Dari pembicaraan itu, mereka telah sepakat mengenai waktu dan tempat. Jika tidak salah, bukber akan dilaksanakan saat 15 ha